Bagi beberapa siswa, pindah ke negara asing kadang-kadang bisa sangat melelahkan. Ditempatkan di lingkungan baru biasanya memerlukan waktu untuk meyesuaikan dan dapat menyebabkan kerinduan yang ekstrem terhadap negara asal yang dikenal sebagai “culture shock”.
Bekali diri Anda dengan langkah-langkah positif ini jika Anda mengalami culture shock.
Libatkan diri Anda di komunitas lokal
Perasaan culture shock sering dapat diatasi dengan melibatkan diri dalam komunitas lokal. Banyak kegiatan yang Anda nikmati di rumah dapat ditemukan di sini – apakah itu bergabung dengan klub
atau tim olahraga, berpartisipasi dalam acara-acara, mengunjungi museum, menemukan proyek sukarela atau sekadar berjalan-jalan di bawah sinar matahari.
Terlibat dalam kegiatan sosial
Berteman dengan siswa internasional dan penduduk lokal lainnya akan membantu Anda merasa lebih seperti di rumah. Siswa internasional akan dapat memahami apa yang Anda alami dan memberikan
saran tentang cara mengatasinya, sementara penduduk setempat akan membantu Anda mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang budaya dan negara tempat studi Anda.
Dapatkan saran dari pembimbing Anda
Universitas biasanya telah menyiapkan tim yang bertugas memberikan dukungan, dorongan, dan saran berkelanjutan selama masa kuliah Anda dari industri terkait selama semester pertama mereka dengan
tujuan menjaga siswa terhubung dengan baik, terlibat dan termotivasi dalam pembelajaran mereka.
Rasakan lingkungan baru Anda
Lakukan hobi
Sangat mudah untuk melanjutkan hobi lama Anda di rumah baru. Tetap sibuk akan membantu Anda mengekspresikan diri dengan cara-cara kreatif dan mengalihkan perhatian dari kekhawatiran Anda.
Mempelajari hobi atau keterampilan baru juga akan membantu untuk mengurangi culture shock yang dialami.
Tetap terhubung dengan keluarga
Tidak pernah lebih mudah untuk tetap berhubungan dengan keluarga dan teman di rumah, apakah itu melalui email, panggilan telepon, pesan atau blog. Luangkan waktu untuk berbagi pengalaman dan
masalah Anda dengan orang-orang terkasih; itu akan membuat perbedaan besar.
Mencari layanan konseling gratis
Jangan malu untuk membicarakan perasaan Anda. Siswa biasanya memiliki akses ke layanan konseling gratis dan rahasia di mana Anda dapat mendiskusikan masalah studi dan non-studi terkait seperti transisi ke kehidupan di negara baru. Janji temu dapat bertatap muka di kampus atau melalui telepon.
Milikilah pikiran yang terbuka
Jangan secara otomatis melihat sesuatu yang berbeda menjadi hal yang “salah”. Tidak menghakimi seperti ini akan memungkinkan Anda untuk menjadi pengamat yang objektif dan akan membuat proses pemahaman budaya baru itu menjadi lebih mudah.
Tuliskan hal-hal yang disukai saat pertama kali tiba
Jika kita baru tiba di suatu tempat, biasanya kita akan menikmati keindahan tempat itu dan berbahagia karenanya. Tapi setelah tinggal cukup lama, perasaan itu dapat pudar. Dengan menuliskan hal-hal indah yang Anda temukan saat pertama kali tiba, Anda dapat membacanya lagi nanti saat Anda mulai merasa tidak bahagia dengan tempat baru. Di sini Anda bisa mendapat sedikit inspirasi atau pencerahan.
Carilah kegiatan selingan yang sehat
Ambilah waktu untuk dirimu sendiri. Anda bisa menonton TV atau memasak makanan Indonesia kesukaan. Anda boleh saja merasa penat dengan tempat baru tersebut, normal saja. Pastikan Anda bisa mencari kegiatan selingan yang sehat yang bisa Anda lakukan untuk tetap membangkitkan semangat.
Berupayalah untuk mempelajari bahasa di sana
Mempelajari bahasa baru punya banyak keuntungan. Anda bisa lebih mengenal budaya di sana, bisa jadi lebih dekat dengan teman-teman baru dan pasti akan jadi lebih mudah untukmu beradaptasi dengan kehidupan barumu di sana. Dan jika kamu kembali ke Indonesia nantinya, bahasa baru ini tetap akan menjadi keterampilan yang bisa Anda banggakan.
Carilah rasa stabilitas
Setelah tinggal cukup lama di suatu tempat, Anda akhirnya akan mengerti bagaimana caranya beroperasi di sana. Anda tahu kemana kamu harus pergi, apa yang harus dilakukan, dan bagaimana caranya mendapatkan apa yang diinginkan. Ini artinya Anda telah beradaptasi. Temukanlah stabilitas itu agar Anda bisa merasakan kesuksesan dalam beradaptasi dengan budaya baru.