Ingin kuliah di luar negeri? Banyak hal yang perlu dipertimbangkan. Ini hal utamanya yang perlu dipertimbangkan:

 

1. Negara tujuan

Ada 195 negara di dunia. Di antara sekian banyaknya negara, negara manakah yang menjadi tujuan anda? Kalau masih bingung, mungkin jawaban pertanyaan ini bisa membantu anda memilih negara tujuan kuliah di luar negeri:

Seberapa jauh anda bersedia untuk menempuh waktu perjalanan? Atau mungkin pertanyaan yang lebih biasanya diterapkan: sejauh apa orangtua anda bersedia untuk mengirim anda? Banyak orangtua yang ingin anaknya dekat-dekat saja, biar lebih mudah mengunjunginya.

Apakah anda ingin bekerja di negara tersebut setelah lulus? Ada beberapa negara yang memberikan kesempatan untuk bekerja setelah lulus, dan bahkan bisa mendapatkan Permanent Residency, tapi ada juga yang mengharuskan siswanya untuk pulang ke negaranya setelah lulus.

Apakah anda ingin bekerja selagi kuliah di luar negeri? Jangan sampai anda memilih negara yang tidak mengizinkan siswa internasional untuk bekerja

Bahasa apakah yang ingin anda perdalami? Jaman sekarang banyak negara yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris, namun menyediakan program kuliah dalam bahasa Inggris. Sehingga anda bisa lancar 2 bahasa sekaligus, di luar bahasa Indonesia. Orang yang bisa berbagai macam bahasa biasanya akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan, di jaman globalisasi ini.

Apakah anda lebih suka tinggal di negara budaya barat, atau timur?

Kuliah di luar negeri 1

Negara tujuan siswa Indonesia terbanyak, menurut UNESCO:

  1. Australia (10,168 siswa)
  2. USA (8,922 siswa)
  3. Malaysia (5,700 siswa)
  4. Jepang (2,387 siswa)
  5. Mesir (2,262 siswa)
  6. UK (2,164 siswa)
  7. Jerman (1,938 siswa)
  8. Arab Saudi (1,491 siswa)
  9. Belanda (1,098 siswa)
  10. Korea Selatan (841 siswa)
  11. Kanada (684 siswa)
  12. Turki (670 siswa)

 

2. Kota tujuan

Setelah memilih negara, anda kemudian bisa mempertimbangkan mengenai kota tujuan. Apakah anda lebih suka kuliah di kota besar dengan ramai penduduk, atau kota yang lebih tenang? Biasanya biaya hidup di kota yang lebih sepi, lebih murah dibandingkan dengan kota besar yang ramai penduduk. Kota dengan banyak bangunan modern, atau kota dengan banyak bangunan klasik? Apakah anda lebih suka tinggal di tempat yang banyak orang Indonesianya, atau yang jarang ada orang Indonesianya? Apabila anda ingin bekerja, bagaimana kesempatan bekerja di kota tersebut?

Image result for big city vs small town

Menurut QS, inilah kota pelajar terbaik tahun 2017:

  1. Montreal, Kanada
  2. Paris, Perancis
  3. London, UK
  4. Seoul, Korea Selatan
  5. Melbourne, Australia
  6. Berlin, Jerman
  7. Tokyo, Jepang
  8. Boston, USA
  9. Munich, Jerman
  10. Vancouver, Kanada
  11. Toronto, Kanada
  12. Hong Kong
  13. Sydney, Australia
  14. Singapura
  15. Zurich, Swiss
  16. Vienna, Austria
  17. Kyoto-Osaka-Kobe, Jepang
  18. Edinburgh, UK
  19. New York, USA
  20. Brisbane, Australia
  21. Taipei, Taiwan
  22. Canberra, Australia
  23. Barcelona, Spanyol
  24. Manchester, UK
  25. Shanghai, China
  26. Ottawa, Kanada
  27. Prague, Republik Cheznya
  28. Auckland, New Zealand
  29. San Francisco, USA
  30. Beijing, China

 

3. Jurusan yang ambil

Sudahkah anda menentukan jurusan yang mau anda ambil? Kalau belum, bidang apa yang anda sukai? Anda juga bisa mempertimbangkan pekerjaan yang lagi banyak dibutuhkan. Dari situ anda bisa menentukan jurusan yang diambil. Apabila anda tujuannya untuk mendapatkan Permanent Residency dari negara asing, hati-hati pilih institusi pendidikan dan jurusan, karena tidak semuanya bisa dipakai untuk mendapatkan Permanent Residency tersebut.

Apabila anda ingin mengambil kedokteran misalnya. Sudahkah anda siap dengan biaya kuliah dan lama kuliah, serta pressure untuk bisa bersaing dengan siswa yang lain?

4. Universitas / institusi pendidikan yang dipilih

Setelah anda menentukan negara, kota dan jurusan, anda bisa menentukan universitas atau institusi pendidikan yang dipilih. Apakah anda lebih senang kuliah di universitas top dunia yang biasanya research university (di mana dosen-dosennya biasanya adalah akademis)? Atau anda lebih suka kuliah di universitas yang lebih kecil, tapi lebih belajar pengetahuan yang praktikal dari pengajar-pengajar yang berpengalaman di bidangnya? Apakah anda bersedia untuk membayar uang kuliah mahal untuk masuk ke universitas top? Atau anda mau yang biayanya terjangkau dengan kualitas pendidikan yang masih bagus?

Anda juga bisa mempertimbangkan ada tidaknya program magang di institusi pendidikan tersebut, karena hal ini akan memudahkan anda mencari pekerjaan nantinya setelah lulus.

universitas - kuliah di luar negeri

20 Universitas terbaik di dunia menurut QS World University Ranking 2018:

  1. Massachusets Institute of Technology (MIT)
  2. Stanford University
  3. Harvard University
  4. California Institute of Technology
  5. University of Cambridge
  6. University of Oxford
  7. University College London
  8. Imperial College London
  9. University of Chicago
  10. ETH Zurich – Swiss Federal Institute of Technology

5. Biaya

Berapa budget anda? Untuk aplikasi visa Student biasanya anda harus menunjukkan bahwa anda memiliki dana untuk membiayai kuliah selama 1 tahun pertama dan biaya hidup untuk 1 tahun pertama, serta biaya tiket pesawat dari Indonesia ke negara tersebut.

6. Sudah siapkah anda / anak anda?

Banyak orang yang ingin kuliah di luar negeri, tapi banyak juga yang sebenarnya belum siap mental untuk hidup sendiri di negara yang baru. Jangan sampai anda membuang uang, balik lagi ke Indonesia karena tidak tahan jauh dari keluarga dan teman lama. Di luar negeri, anda harus siap berjalan kaki di waktu hujan karena belum tentu pemberhentian bus / stasiun dekat dengan tempat tujuan anda. Belum tentu juga tempat tinggal anda berjarak dekat dengan universitas. Anda harus terbiasa mengerjakan semuanya sendiri, karena di sana tidak ada pembantu dan supir.

Hubungi kami untuk konsultasi dan pengurusan kuliah di luar negeri