“The benefits of studying abroad are almost endless.” – Michelle Obama

Dibuka dengan quote dari Michelle Obama, tulisan ini diharapkan akan menjadi tambahan motivasi bahwa kuliah di luar negeri menjanjikan keuntungan yang hampir tak terbatas.

Kualitas, pengalaman dan peluang karir yang lebih baik boleh jadi merupakan tiga dari sekian banyak alasan mengapa orang tertarik untuk kuliah di luar negeri. Hal ini telah dibuktikan oleh banyak tokoh keren Indonesia yang ternyata lulusan universitas di luar negeri.

 

  1. Dr. H. Boediono B.Sc., M.Ec

Boediono pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Gubernur Bank Indonesia dan Wakil Presiden RI ke 11. Beliau dikenal sebagai seorang yang cerdas, sederhana dan bekerja dalam diam.

Berikut riwayat pendidikan Boediono:

  • Sarjana Ekonomi di University Of Westren, Australia (1967)
  • Master di bidang ekonomi dari Monash University, Australia (1972)
  • Doctor of Phhilosophy (Dr) dari Wharton School, University of Pennsylvania, AS (1979)
  • Profesor dari Universitas Gadjah Mada (2006)

Lulus dari universitas-universitas di luar negeri, perjalanan karir Boediono adalah setumpuk catatan sukses.

  • Dosen (1973-hingga sekarang)
  • 1988-1993 menjabat Deputi Ketua Bidang Fiskal dan Moneter Bappenas
  • 1993-1998 Menjabat sebagi Direktur (saat ini setara Deputi Gubernur) Bank Indonesia
  • 1998-1999 menjabat Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)
  • 2001-2004 Menjabat Sebagai Menteri Keuangan
  • 2008-2013 Menjadi Gubernur Bank Indonesia.

 

  1. Agus Harimukti Yudhoyono, M.Sc., MPA., M.A

Agus Yudhoyono adalah putra dari presiden ke 6 Indonesia yaitu Susilo Bambang Yudhoyono atau sering disingkat SBY. Selain nama besar ayahnya, ia memiliki prestasi pendidikan yang membanggakan.

Berikut riwayat pendidikan Agus Yudhoyono:

  • Akademi Militer (1997-2000)
  • Master Strategic Studies di Institute of Defence and Strategic Studies Nanyang Technological University, Singapura (2006)
  • Master of Arts (MA) Leadership and Management, George Herbert Walker School of Business and Technology, Webster University (2015)
  • US Army Command and General Staff College (CGSC), Fort Leavenworth, Kansas, Amerika Serikat (2015)
  • Master of Public Administration pada John F. Kennedy School of Government, Harvard University, Massachusetts AS, (2015)

 

  1. Cinta Laura

Siapa yang tidak kenal Cinta Laura? Ia adalah aktris dan juga penyanyi muda yang setelah berhasil menyelesaikan SMA nya di Jakarta International School Jakarta, kemudian melanjutkan studinya ke Columbia University, Amerika. Cinta lulus dengan gelar cumlaude karena yaitu 3,9.

Ia pun meraih dua gelar sarjana sekaligus dalam kurun waku tiga tahun. Gelar kehormatan ini hanya diberikan ke sekitar 20 persen dari lebih dari 1.000 mahasiswa Columbia yang lulus tahun ini.

Ia mampu menyelesaikan kuliahnya hanya. Beasiswa ini didapatnya dalam tiga tahun. Cinta juga langsung mendapatkan dua beasiswa sekaligus di London setelah dinobatkan menjadi salah satu mahasiswa berpredikat cum laude dari Columbia University, Amerika Serikat (AS).

 

  1. Maudy Ayunda

Aktris yang pernah menjadi pemeran utama dalam film Perahu Kertas ini merupakan lulusan dari SMA British International School Jakarta. Ia diterima di 8 universitas ternama di Amerika dan Inggris. Seperti Columbia University, Brown University, serta Oxford University.

Maudy memutuskan untuk melanjutkan studinya di Oxford University di Inggris dengan mengambil 3 jurusan sekaligus yaitu Philosphy, Politics and Economics untuk mendapatkan gelar S1-nya. Ia memutuskan mengambil Oxford University karena jurusan PPE sudah lama ingin ia pelajari. Tidak butuh waktu lama bagi Maudy Ayunda untuk bisa menyelesaikan pendidikannya di Oxford University, Inggris. Ia berhasil menyelesaikan studinya dalam kurun waktu 3 tahun saja.

 

  1. Gibran Rakabuming Raka

Gibran Rakabuming lahir di Solo, 1 Oktober 1987 dari pasangan Joko Widodo dan Iriana. Ia adalah anak pertama dari tiga bersaudara.

Gibran menghabiskan masa kecilnya. Namun, setelah lulus SMP, Gibran melanjutkan sekolah di Orchid Park Secondary School, Singapura. Selanjutnya, ia meneruskan studinya ke Management Development Institute of Singapore (MDIS) dan University of Technology Insearch, Sydney, Australia yang tamat tahun 2010.

 

Selain 5 orang tersebut, masih banyak tokoh Indonesia yang merupakan lulusan institusi-institusi di luar negeri. Pendidikan tidak terbatas tempat dan jarak. Bahwa boleh jadi benar “students are creative in unfamiliar situations”. Maka belajar lah ke luar negeri!